About

Pages

Rabu, 21 November 2012

PROSES TERJADINYA KEHAMILAN


Kehamilan disebabkan oleh beberapa rangkaian kejadian.

Setiap bulan, hormon dari kelenjar dibawah otak merangsang indung telur untuk melepaskan sel telur (ovulasi). Kejadian ini biasanya terjadi sekitar hari ke 14 pada siklus haid, namun hal tersebut tidaklah selalu sama dari satu wanita dengan wanita lain ataupun dari suatu bulan ke bulan berikutnya.
Pada saat sel telur tersebut dikeluarkan dari indung telur, sel telur tersebut akan bergerak melalui “fallopian tube” (saluran/pembuluh telur ke kandungan rahim)
Apabila sel telur bertemu dengan sperma (fertilisasi), sel telur tersebut akan bergerak menuju rahim sekitar 2-4 hari kemudian. Kemudian sel telur akan menempel pada dinding rahim. Pada fase inilah dapat dibilang hamil. Haid akan berhenti pada saat janin mulai tumbuh.
Apabila sel telur tidak bertemu dengan sperma maka sel telur tersebut akan rusak dan anda akan mengalami haid seperti biasanya.

TERJADINYA KEHAMILAN
  1. Peristiwa prinsip pada terjadinya kehamilan :
    Pembuahan / fertilisasi : bertemunya sel telur / ovum wanita dengan sel benih / spermatozoa pria.
  2.  Pembelahan sel (zigot).hasil pembuahan tersebut.
  3.  Nidasi / implantasi zigot tersebut pada dinding saluran reproduksi (pada keadaan normal : implantasi pada lapisan endometrium dinding kavum uteri).
  4. Pertumbuhan dan perkembangan zigot – embrio – janin menjadi bakal individu baru.
Kehamilan dipengaruhi berbagai hormon : estrogen, progesteron, human chorionic gonadotropin, human somatomammotropin, prolaktin dsb.
Human Chorionic Gonadotropin (hCG) adalah hormon aktif khusus yang berperan selama awal masa kehamilan, berfluktuasi kadarnya selama kehamilan.
Terjadi perubahan juga pada anatomi dan fisiologi organ-organ sistem reproduksi DAN organ-organ sistem tubuh lainnya, yang dipengaruhi terutama oleh perubahan keseimbangan hormonal tersebut.
TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN

1. Payudara membengkak dan empuk
Salah satu tanda kehamilan adalah payudara menjadi sensitif dan sedikit terasa sakit akibat meningkatnya kadar hormon. Rasa sakit yang dialami biasanya lebih sakit dibandingkan saat mengalami menstruasi. Ketidaknyaman ini akan berkurang secara signifikan setelah trimester pertama karena tubuh sudah bisa menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.
2. Cepat merasa lelah
Orang yang hamil di trimester pertama seringkali merasa lelah secara tiba-tiba, mungkin diakibatkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron secara cepat. Tapi perempuan hamil akan merasa lebih energik setelah mencapai trimester kedua.
3. Ada sedikit pendarahan
Beberapa perempuan mengalami sedikit pendarahan di vagina sekitar 11-12 hari setelah berhubungan. Pendarahan ini disebabkan oleh sel telur yang dibuahi memasuki lapisan rahim. Pendarahan yang terjadi sangat ringan seperti muncul sebagai bercak darah, merah muda atau hanya bercak noda berwarna coklat kemerahan.
4. Mengalami mual dan muntah
mual dan muntahPerempuan yang mengalami mual dan muntah di pagi hari biasanya dialami setelah 1 bulan melakukan hubungan suami istri. Tapi bagi perempuan yang hamil rasa mual dan muntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari tapi juga masalah di siang dan malam hari.
5. Meningkatnya kepekaan terhadap bau-bauan
Terkadang perempuan hamil merasa jijik dengan bau tertentu seperti kopi, parfum atau bau makanan yang sebelumnya sangat disenangi oleh perempuan tersebut. Reaksi ini dapat memicu refleks muntah.
6. Perut kembung
Perubahan hormon yang terjadi saat awal kehamilan dapat membuat perut seseorang terasa kembung, mirip seperti saat perempuan sebelum periode menstruasinya datang.
7. Sering buang air kecil
Perempuan hamil sering buang air kecil sepanjang waktu, karena jumlah darah dan cairan selama hamil meningkat sehingga mengakibatkan adanya cairan tambahan yang diproses oleh ginjal dan kandung kemih.
8. Telatnya jadwal menstruasi
Jika periode menstruasinya teratur, maka seseorang akan melakukan tes kehamilan sebelum tanda yang lain muncul. Tapi jika periodenya tidak teratur, maka salah satu gejala di atas bisa menjadi petunjuk bahwa Anda akan telat mendapatkan periode menstruasi.
9. Suhu basal tubuh tetap tinggi
Suhu basal tubuh adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat masih di tempat tidur dan belum melakukan kegiatan apapun. Untuk mengukurnya bisa menggunakan termometer yang diletakkan di bawah lidah. Jika suhu basal tubuh tetap tinggi selama 18 hari berturut-turut ada kemungkinan Anda hamil.
10. Menggunakan tes kehamilan
Salah satu tanda kehamilan yang bisa dibilang akurat adalah dengan menggunakan alat tes kehamilan. Penggunaan alat tes kehamilan paling baik sekitar 1 minggu setelah telat mendapatkan menstruasi. Jika tanda-tanda diatas tetap ada tapi hasilnya negatif, cobalah untuk mengulanginya lagi beberapa hari kemudian.

PERUBAHAN PADA ORGAN-ORGAN SISTEM REPRODUKSI
Uterus
Tumbuh membesar primer, maupun sekunder akibat pertumbuhan isi konsepsi intrauterin. Estrogen menyebabkan hiperplasi jaringan, progesteron berperan untuk elastisitas / kelenturan uterus.
Taksiran kasar perbesaran uterus pada perabaan tinggi fundus :
– tidak hamil / normal : sebesar telur ayam (+ 30 g)
– kehamilan 8 minggu : telur bebek
– kehamilan 12 minggu : telur angsa
– kehamilan 16 minggu : pertengahan simfisis-pusat
– kehamilan 20 minggu : pinggir bawah pusat
– kehamilan 24 minggu : pinggir atas pusat
– kehamilan 28 minggu : sepertiga pusat-xyphoid
– kehamilan 32 minggu : pertengahan pusat-xyphoid
– 36-42 minggu : 3 sampai 1 jari bawah xyphoid
Ismus uteri, bagian dari serviks, batas anatomik menjadi sulit ditentukan, pada kehamilan trimester I memanjang dan lebih kuat. Pada kehamilan 16 minggu menjadi satu bagian dengan korpus, dan pada kehamilan akhir di atas 32 minggu menjadi segmen bawah uterus. Vaskularisasi sedikit, lapis muskular tipis, mudah ruptur, kontraksi minimal -> berbahaya jika lemah, dapat ruptur, mengancam nyawa janin dan nyawa ibu.
Serviks uteri mengalami hipervaskularisasi akibat stimulasi estrogen dan perlunakan akibat progesteron (-> tanda Hegar), warna menjadi livide / kebiruan.
Sekresi lendir serviks meningkat pada kehamilan memberikan gejala keputihan.
Vagina / vulva
Terjadi hipervaskularisasi akibat pengaruh estrogen dan progesteron, warna merah kebiruan (tanda Chadwick).
Ovarium
Sejak kehamilan 16 minggu, fungsi diambil alih oleh plasenta, terutama fungsi produksi progesteron dan estrogen. Selama kehamilan ovarium tenang/beristirahat. Tidak terjadi pembentukan dan pematangan folikel baru, tidak terjadi ovulasi, tidak terjadi siklus hormonal menstruasi.
Payudara
Akibat pengaruh estrogen terjadi hiperplasia sistem duktus dan jaringan interstisial payudara. Hormon laktogenik plasenta (diantaranya somatomammotropin) menyebabkan hipertrofi dan pertambahan sel-sel asinus payudara, serta meningkatkan produksi zat-zat kasein, laktoalbumin, laktoglobulin, sel-sel lemak, kolostrum. Mammae membesar dan tegang, terjadi hiperpigmentasi kulit serta hipertrofi kelenjar Montgomery, terutama daerah areola dan papilla akibat pengaruh melanofor. Puting susu membesar dan menonjol. (beberapa kepustakaan tidak memasukkan payudara dalam sistem reproduksi wanita yang dipelajari dalam ginekologi)
PENINGKATAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL
Normal berat badan meningkat sekitar 6-16 kg, terutama dari pertumbuhan isi konsepsi dan volume berbagai organ / cairan intrauterin.
Berat janin + 2.5-3.5 kg, berat plasenta + 0.5 kg, cairan amnion + 1.0 kg, berat uterus + 1.0 kg, penambahan volume sirkulasi maternal + 1.5 kg, pertumbuhan mammae + 1 kg, penumpukan cairan interstisial di pelvis dan ekstremitas + 1.0-1.5 kg.
Sumber :
http://www.scribd.com/doc/14440500/PERUBAHAN-PSIKOLOGIS-PADA-MASA-KEHAMILAN

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India